Jumat, 13 November 2009

GERBANG SMAYO

Ini adalah gerbang SMA Negeri Yosowilangun (SMAYO), yang saya foto pada waktu lebaran Idul Fitri bulan September tahun 2009.

Ya SMAYO telah berkembang lebih maju dibandingkan tahun 1989 - 1992 ketika saya masih sekolah disini. Bangunan gedung-nya pun juga semakin banyak, itu berarti siswa, siswi dan para dewan guru dan staf-nya pasti tambah banyak.

Reuni Angkatan 1989

Kumpul-kumpul pada lebaran tahun 2007 di kediaman Muhammad Nur Yasin di Jember.

Foto di depan dari kanan: Saturi Hadi, Heri Satuwar Rifai
Foto di tengan dari kanan: Tosan, Bambang Sugiantoro
Foto di belakang dari kanan: Nurul Moqorobin, Muklisin, Bambang Sugiantoro dan Muhamad Nur Yasin.

Ternyata agak susah mengumpulkan teman-teman lama ya....!

PANTAI MELEMAN


Selain terkenal ombaknya yang besar, pemandangan pantai Selatan juga sangat indah untuk dinikmati. Dalam foto tsb adalah salah satu kawasan tambak udang Meleman-Yosowilangun Lumajang. Kawasan yang sangat cocok untuk dijadikan peternakan Ikan Bandeng, Udang (buat para investor yang berminat untuk mengembangkan bisnisnya, silakan untuk melakukan observasi daerah ini).

Selain itu Meleman juga merupakan pertemuan antara Sungai Bondoyudo dan Pantai Selatan atau Muara. Biasanya lokasi tersebut dipergunakan oleh para muda-mudi untuk berpacaran.

Daerah tsb juga potensial untuk dijadikan tambang besi, karena pasir disekitar daerah tsb adalah merupakan pasir besi (hitam). Tapi sayang jika pasir-pasir tsb dikeruk, dikhawatirkan akan merusak lingkungan sekitar. Dan akan menjadikan daerah tsb rawan kebanjiran (jika terjadi gelombang tinggi atau tsunami)

DESA JOKARTO

Di kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang - Jawa Timur ada sebuah desa dengan nama "JOKARTO" namanya mirip dengan ibukota Indonesia Jakarta. Apa ada hubungannya ya...? Yang jelas sih namanya sama cuma beda dalam pengucapannya antara "o" dan "a".

Di desa ini sepertinya baru dibangun sebuah tempat wisata kecil-kecilan yaitu sebuah pemandian (kolam renang) dengan nama "JOYOKARTO", spanduk promosinya bertebaran disetiap pertigaan, di pasar-pasar kawasan Lumajang.

Katanya sih di desa ini masih banyak yang berprofesi sebagai "pengrajin perak".

Untuk yang mengetahui lebih detail mengenai desa ini dan apa hubungannya dengan Jakarta Ibukota kita silakan berikan komentar disini.